Di masa pandemi sekarang ini terasa sulit bagi semua kalangan termasuk pemilik dan pengelola UMKM. Tidak lain dan tidak bukan, masalah terbesar dikarenakan dana. Mungkin beberapa dari Anda dulunya pemilik usaha offline, namun karena pandemi bisnis beralih menjadi online saja. Lalu, bagaimana solusi untuk masalah dana yang dialami untuk pebisnis UMKM? Salah satunya adalah menggunakan jasa Asuransi Fintech online.
Dilansir dari infobanknews.com, Triyono Gani sebagai Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa peran fintech bagi sektor UMKM di Indonesia sangat penting ditengah pandemi Covid-19. Triyono menuturkan terdapat dua peran penting fintech dalam pengembangan UMKM, yakni digitalisasi industri serta meningkatkan manajemen pemasaran produk. Fintech merupakan singkatan dari financial technology, perusahaan yang berinovasi pada jasa keuangan dengan sentuhan teknologi modern. Fintech memudahkan semua orang untuk melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan hanya dalam hitungan detik. Kini fintech juga merambah dunia perasuransian, seperti asuransi fintech online yang berperan dalam memberikan solusi asuransi bisnis mulai dari usaha mikro, UMKM sampai dengan perusahaan yang tepat untuk mengelola risiko-risiko secara efektif.
Masih berhubungan dengan teknologi, selain mengandalkan fintech online agar UMKM bertahan di masa pandemi, Anda sebagai pelaku bisnis juga harus bisa memanfaatkan sosial media. Buatlah berbagai jenis akun sosial media agar produk Anda bisa dikenali target pasar lebih luas. Unggahlah postingan yang bisa menarik calon pembeli karena biasanya orang akan tergiur membeli karena unggahan sosial media toko tersebut rapi dan enak dilihat. Anda bisa membuat konsep untuk konten promosi sesuai dengan produk yang dijual. Jangan selalu melakukan hard-selling, kebalikannya, berikanlah kesan agar dapat berkomunikasi dengan audiens secara tidak langsung atau biasa disebut dengan soft-selling. Contohnya, Anda bisa memposting tips yang berkaitan dengan bidang bisnis atau produk yang Anda miliki.
Selain itu, jika Anda memang serius dengan bisnis Anda, bergabunglah dengan berbagai komunitas agar dapat memperluas jaringan bisnis. Perlu dicatat bahwa bisnis tanpa sebuah jaringan adalah sebuah hal yang mustahil. Jika Anda bergabung dengan komunitas, Anda bisa saling bertukar informasi mengenai segala hal yang berkaitan dalam pengembangan bisnis UMKM Anda. tak hanya itu, biasanya beberapa komunitas akan mengadakan webinar yang akan bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai pengelolaan UMKM yang bisa Anda aplikasikan nantinya.
Cara lainnya agar UMKM bisa bertahan di masa sulit seperti sekarang ini adalah merencanakan ulang pendapatan dan memangkas anggaran biaya. Tanpa adanya pengelolaan biaya yang jelas, tentu saja UMKM Anda akan berisiko rugi bahkan gulung tikar. Terlebih di situasi ekonomi yang sedang buruk di masa pandemi sekarang, pelaku bisnis UMKM harus cermat dalam mengelola anggaran biaya. Berhati-hatilah dalam mengambil keputusan dan milikilah strategi yang tepat agar UMKM bisa terus bertahan. Salah satu langkahnya, Anda bisa membuat pembukuan perusahaan yang rapi. Seluruh transaksi keuangan, baik pemasukan, pengeluaran, dan transaksi lainnya harus tercatat dengan baik.
Itulah beberapa solusi yang bisa Anda terapkan mulai dari sekarang. Jangan patah semangat dalam berbisnis walaupun pandemi ini belum selesai. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Referensi:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4608722/4-cara-agar-umkm-bisa-bertahan-di-masa-pandemi
Hallo kak apakah menerima backlink, kalau menerima harganya berapa ya
email kita kak di [email protected]